Di dalam kekacauan perkembangan kota modern, seringkali bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjalanan waktu terabaikan dan terlupakan. Namun, di tengah kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya, pemerintah Taipei mengambil langkah untuk menjaga bangunan-bangunan bersejarah dengan nilai seni dan budaya. Salah satu contohnya adalah proyek restorasi rumah mantan presiden bank sentral Taiwan, Xu Baiyuan, yang kini telah bertransformasi menjadi "CEO 1950 President Art Space".
Sebagai bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1949, rumah ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Xu Baiyuan sendiri adalah tokoh penting dalam perbaikan ekonomi Taiwan dan pendirian sistem moneter pada tahun 1950-an. Rumah resminya yang berarsitektur kayu bergaya Jepang ini berusia 70 tahun dan terletak di area komersial Qingguang, dekat dengan bagian ketiga Xinsheng North Road. Di jalan yang sama, terdapat juga delapan rumah tua yang menjadi saksi sejarah, seperti rumah Wakil Kepala Kelompok Penasihat Angkatan Darat Amerika Serikat Chase, Jenderal Flying Tigers Chennault, Chen Xiangmei dan istrinya, Ketua Provinsi Shanxi Yan Xishan, Li Gan, Chen Jiheng, Zhou Xianzhong, dan lain-lain. Namun, seiring dengan perkembangan kota, keindahan rumah-rumah bersejarah ini hampir mengalami kerusakan total.
Melalui Gerakan Kebudayaan Rumah Tua Kota Taipei, rumah mantan presiden Xu Baiyuan berhasil dihidupkan kembali dan menjadi satu-satunya rumah yang tersisa di jalan ini. Setelah bertahun-tahun usaha dan dedikasi, rumah pribadi Xu Baiyuan telah sepenuhnya dipulihkan menjadi "CEO 1950 President Art Space" yang menjadi ruang seni dan pertunjukan budaya yang hidup berdampingan dengan sejarah.
Isi
Ruang seni dan pertunjukan "CEO 1950 President Art Space" memiliki keunikan tersendiri. Konsep utamanya adalah menghubungkan jejak-jejak masa lalu yang ada di dalam bangunan ini. Hal ini menjadi perbedaan dengan proyek-proyek ruang komersial lainnya. Mereka ingin memberikan sudut pandang baru untuk melihat masa lalu, mulai dari memasuki ruang hingga menikmati makanan dan terhanyut dalam pertunjukan musik. Tujuannya adalah agar orang dapat tenggelam dalam aliran waktu dengan semua indera mereka, sehingga mereka dapat merasakan sejarah dengan cara yang diinginkan oleh para desainer.
Teknologi yang digunakan dalam merealisasikan desain ini adalah dengan menggabungkan elemen-elemen baru dengan struktur dan tampilan asli bangunan. Beberapa teknik yang digunakan antara lain cetak ulang, pembuatan manual, refleksi, dan teknik lukisan khusus. Selain itu, digunakan juga strip tembaga dan besi cor sebagai penunjang warisan budaya.
Desain interior ruang seni dan pertunjukan ini juga memperhatikan detail-detail yang mencerminkan keindahan masa lalu. Misalnya, penggunaan ubin heksagonal bertekstur, mozaik ubin retro, ubin plastik yang diukir, dan teknik lukisan khusus. Selain itu, juga digunakan elemen-elemen seperti jaringan emas yang memberikan kesan mewah, kaca retro, lampu gantung kaca dengan cahaya putih hangat, meja marmer yang mengkilap, kursi dan tirai yang memberikan sentuhan menonjol.
Kesimpulan
Ruang seni dan pertunjukan "CEO 1950 President Art Space" merupakan contoh nyata bagaimana sebuah bangunan bersejarah dapat dihidupkan kembali dan diubah menjadi ruang yang memadukan seni, budaya, dan sejarah. Dengan menghubungkan jejak-jejak masa lalu, ruang ini memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjungnya untuk merasakan sejarah dengan semua indera mereka. Melalui upaya melestarikan bangunan bersejarah, pemerintah Taipei tidak hanya menghidupkan kembali sejarah itu sendiri, tetapi juga memberikan keindahan dan kekayaan budaya bagi kota mereka.
Desainer Proyek: ZHEN-XI,PANG ,China University of Techn
Kredit Gambar: IMAGE#01 : Photographer XIN-YU,LI
IMAGE#02 : Photographer XIN-YU,LI
IMAGE#03 : Photographer XIN-YU,LI
IMAGE#04 : Photographer XIN-YU,LI
IMAGE#05 : Photographer XIN-YU,LI
VIDEO : 話雨Rain’stalk
Anggota Tim Proyek: ZHEN-XI,PANG - China University of Technology
HUI-WEN,HSIAO
Nama Proyek: Last Romance
Klien Proyek: ZHEN-XI,PANG ,China University of Techn